Renang dan Hijab

Berenang adalah salah satu olahraga yang menyenangkan dan menyehatkan bagi tubuh kita.Jika kita sedikit menengok ajaran Rasulullah dalam hadist seperti; "Ajarkan putra-putramu berenang dan memanah.(HR.Ath Thahawi)" dan "Setiap sesuatu yang tidak termasuk mengingat Allah. ia merupakan permainan yang sia-sia, kecuali empat hal:orang lelaki berjalan di antara dua tujuan (untuk memanah), melatih berkuda, bermesraan dengan keluarga, dan mengajarinya berenang.(Hadis Riwayat At-Thabrani)", maka dalam konteks kekinian berenang masih sangat mungkin dilakukan. Apalagi di Indonesia yang kaya akan air, terhampar luas sungai, danau, dan laut. Pun sudah banyak di buat kolam-kolam renang di kota-kota besar sampai ke pelosok desa. 

Sejak aku duduk di sekolah dasar, aku sering di ajak papaku ke stadion Bekasi, tempat orang-orang melakukan macam-macam olahraga, jogging,bersepeda, sepak bola, bela diri, berenang dan lain-lain. Akupun diajari papa berenang, aku dan kedua adik perempuanku secara teratur seminggu sekali. Seiring dengan waktu, ketika sudah SMP, kegiatan semakin padat dengan kegiatan sekolah yaitu belajar dan kegiatan extra lainnya seperti pramuka, paskibra,osis dan lain-lain sehingga tidak berenang lagi. Anehnya, pada pelajaran olahraga aku sering dapat nilai paling rendah dibanding mata pelajaran yang lainnya.Aku merasa secara fisik sangat lemah dan mudah lelah..padahal pelajaran olahraga juga sering prakteknya.

Nah, ketika kelas tiga SMP , aku pertama kalinya ikut kegiatan pesantren kilat di sekolah.Aku diwajibkan mengenakan kerudung/jilbab/hijab selama kegiatan berlansung. Alhamdulillah, setelah itu aku merasa nyaman untuk memakainya selama kegiatan belajar di sekolah. Sekolah dan guru-guru pun sangat mendukungnya. Aku lulus SMP dengan nilai tertinggi di sekolah itu. Setiap semesternya aku berhasil mempertahankan prestasiku menjadi juara umum nomor satu di sekolah. Aku masuk ke salah satu SMA favorit di Bekasi. Belum ada yang memakai jilbab. kalaupun ada, itupun dari tsanawiyah. Karena belum dibolehkan memakai jilbab di ruang belajar saat aku masih semester satu(1991), aku memakainya bongkar pasang, alias jika berangkat dari rumah pakai jilbab, di sekolah aku melepaskannya dan pulangnya aku pakai lagi.

Kegiatan olahraga dilakukan seperti biasanya, namun ketika pelajaran yang mewajibkan untuk berenang,biasanya aku dan teman-teman lainnya yang sudah berjilbab tidak mengikutinya dan diganti dengan tugas lain seperti membuat kliping olahraga atau yang lainnya. Sebenarnya aku ingin sekali berenang, tapi masih belum memungkinkan. Semester kedua mulailah dibolehkan berjilbab di kelas. Alhamdulillah. Kegiatan berenang pun tidak pernah aku lakukan lagi sampai aku akhirnya menikah dan punya anak. Nah,suatu ketika aku pernah mendengar bahwa di Jakarta sudah ada kolam renang yang khusus bagi hijaber, tidak boleh ada kaum adam yang masuk ke area itu. Kebetulan aku tinggal di Cirebon, aku juga dapat informasi kalau di Cirebon juga ada, aku sudah punya anak tiga..waduuh rasanya kengen banget dengan berenang..heheeehe..byuuur..main air..

Aku ajak anak-anak berenang di Hotel Zamrud khusus wanita, hanya disediakan pada hari jum'at jam 09.00 sampai 15.00.Ketika sudah pindah ke daerah Kuningan, beberapa kali masih sering ke tempat itu sekedar untuk berenang dan mengajarkan anak-anak main air. Belakangan aku sering sakit, bagian sebelah kiri badanku sering lemah, aku terapi berendam di air hangat dan panas di Sangkanhurip sambil berenang juga. Dan sudah sangat banyak para hijaber aku temui berenang di mana-mana, baik yang bercampur maupun yang terpisah. Jika berbaur dengan lain jenis, biasanya pakaian renang lengkap dengan hijabnya, bisa kita beli di butik, toko muslim atau di pasar dengan pilihan model kain dan harga. Di tempat berenang yang khusus wanita, tidak memakai hijabpun tidak mengapa.

Saat ini aku makin sering berenang bersama anak-anak dan suami di beberapa tempat yang memungkinkan. Apalagi dengan adanya si kecil Haura, umur setahun pun aku sudah ajak main air. SubhanAllah dia merasa enjoy, tapi hanya di kolam air hangat saja. Kalau di kolam air dingin, belum mau takut kedinginan.. hehe.. 

Ada satu tempat lagi yang bagus untuk kesehatan tubuh dan juga katanya bagus agar awet muda...masih berhubungan dengan dunia air loh sobat..berenang di kolam yang airnya masih sangat alami(tanpa campuran bahan kimia) berasal dari sumber mata air, berendam dan berenang di tempat ini sangat bermanfaat, Selain airnya bisa langsung kita minum juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, mempertahankan kehalusan kulit dan secara spiritual kita akan merasakan kebesaran Allah SWT dengan karuniaNya yang menakjubkan ini.Bisa dijumpai di berbagai daerah di pulau Jawa dan lainnya. Aku baru beberapa kali mencobanya di Pajajar, daerah Raja Galuh Majalengka.Aku kira di tempat lain ada yang lebih menakjubkan, baik pemandangannya maupun keasliannya. 

Jadi, jilbab bukan halangan bagi wanita yang hobby berenang dan main air. 

Semoga bermanfaat dan selalu bersemangat.